New Oil, New Hope: Bio-Oil

Dokter bilang, gurat-gurat heboh di seluruh permukaan perut gue nggak akan pernah bisa hilang. Stretch marks. Itu dia bahasa bulenya. Keadaan kulit yang bikin sebagian besar wanita heboh kalo dia muncul. Not me.

Gue itu orang yang nggak pernah musingin urusan kulit. Make body lotion aja gue males banget. Ya mungkin itu juga ya penyebab stretch marks ditubuh gue termasuk parah. Selain karena emang kulit gw itu tipis. Selain karena faktor kehamilan.

Stretch marks udah muncul pas gue hamil Melvyn, anak pertama. Tapi nggak heboh. Begitu gue hamil kembar, ya elah.. permukaan perut gue penuh stretch marks. Berat badan gue naik jadi 91kg. Dan twinster lahir dengan berat 2,7 kg (Marshall) dan 3 kg (Marvell). Bayangkan betapa raksasanya perut gue kan. Kulit pun meregang maksimal banget.

Apa gue stress dengan adanya stretch marks? Ya nggak lah. Buat gue itu adalah penanda bedanya seorang ibu dan anak gadis. Tapi kan kalau emang bisa dikurangin dikiiit aja stretch marksnya, ya nggak nolak juga sik..

Dan ketika gue mendapatkan undangan untuk datang ke eventnya Bio-Oil “Early Year Media & Bloggers Gathering", serta membaca sekilas tentang produknya, gue pun langsung RSVP untuk hadir. Yasapatau kaan besar manfaatnya buat hidup gue. Ditambah lagi, bintang tamunya adalah Widi Mulia, salah satu teman gue juga.

selain dihidangkan makanan sekelas bangsawan, para peserta bisa

cek kondisi kulitnya secara gratis. Usia kulit gue 6 bulan lebih muda dari umur gue sendiri.

Kondisi berminyak banget, dan banyak kerutan. There!

Kampanye Bio-Oil yang baru masuk ke Indonesia tahun 2014 ini adalah "Love Your Skin, Love Your Life”. Gue dateng ke acara Bio-Oil dengan rasa penasaran. Apa sik bedanya Bio-Oil ini dengan oil-oil yang lain?

Waktu pertama kali gue cobain olesin ke tangan, dalam waktu cepat Bio-Oil ini langsung terserap oleh kulit. Dan nggak ninggalin kulit dalam keadaan licin, sehingga semut api aja sampe bisa kepeleset ternungging-nungging. Logika gue, kalau dengan sangat cepat terserap ke dalam kulit, berarti bahan-bahan utamanya bisa langsung bekerja menjalankan tugasnya dong yaa...

Lha emang tugasnya Bio-Oil ini apa sik? Yang pasti sik..

Untuk menyamarkan bekas luka.

Untuk menyamarkan stretch marks.

Untuk meratakan warna kulit.

Dan untuk perawatan kulit juga.

Terus bahan-bahan utamanya emangnya apaan aja?

Ada Vitamin A untuk peremajaan kulit, ngejaga kulit tetap elastis, dan merawat tekstur dan warna kulit.

Ada Vitamin E sebagai anti-oksidan untuk kulit kita, bikin kulit keliatan sehat, jadi lembut, halus dan kenyal. Pantas untuk dicubit-cubit.

Ada Minyak Kalendula untuk merawat kulit sensitif, rusak, atau terbakar sinar matahari.

Ada Minyak Lavender untuk menyejukkan dan menenangkan kulit.

Ada Minyak Rosemary yang membantu menyegarkan, menyejukkan dan menenangkan kulit.

Ada Minyak Kamomil juga sama, untuk menyejukkan dan menenangkan kulit dan bagus untuk perawatan kulit yang sensitif.

Ada Purcellin Oil yang mengurangi kekentalan formulasi, meningkatkan kemampuan aplikasi dan penyebaran pada kulit, serta membuat Bio-Oil mudah diserap oleh kulit.

Jadi ternyata bahan utama yang terakhir inilah yang bikin Bio-Oil langsung hilang lenyap ditelan kulit.

Gue dan Elnie

Yang bikin acara gathering ini tambah seru, peserta yang hadir diminta posting foto ke Instagram yang nunjukin bekas luka kita dan ceritain kenapa itu bisa ada bekas luka.

Aha! Kebetulan gue ada 1 bekas luka yang membentuk tanda seru di jidat gue. Langsung gue foto. Langsung gue share di Instagram, kasih hestek yang diminta, dan post! Lalu lupakan. Nggak usah dipikirin bakalan menang atau nggak. Karena ya pasti bakal menang. Juara 1 pulak. Teehee!!

Terus Widi ngapain dong? Nyanyik? Yaelah.. itu mah ketebak banget yaak.

Widi hadir untuk cerita pengalamannya dia dengan Bio-Oil. Widi katanya mulai kenal dan rajin pake Bio-Oil pas hamil Den Bagus, anak ketiganya. Sebetulnya gue sik nggak terlalu gimana-gimana yaa dengan cerita Widi yang kulitnya makin bagus pas pake Bio-Oil. Karena Widi yang gue kenal dari dulu, kulitnya emang buuaguuuss.. Kulitnya tuh tebal dan kenyal, jadi elastisitasnya pasti bagus. Plus badannya fit banget kan..

Nah yang bikin gue penasaran gimana-gimana adalah bisa nggak Bio-Oil ini menjadi harapan baru untuk kulit perut gue. Dijawab oleh mbak Ida Ayu sebagai wakil dari Bio-Oil, BISA! Tapi ya itu tadi, fungsinya Bio-Oil adalah memperbaiki dan mengurangi. Jadi nggak bakalan ilang total. Tak apa saya mah.. ilang dikit juga udah girang. #GueMahGituOrangnya

Gimana cara pakainya?

Cara pakainya gampang banget kok. Cuman tinggal diulas aja di daerah yang bermasalah.

2x sehari. Dan minimal 3 bulan.

Nggak ribet kan?

Berhubung gue nggak mungkin dong ya nampilin foto perut beraksesoris stretch marks di blog gue ini, jadi gue akan pake showcase di anak cantik gue Najmah. Di ujung luar mata sebelah kanan Najmah, ada bekas luka. Dulu sobek sampek bersimbah darah gara-gara si Sulung terlalu heboh main sama adiknya. Adiknya kedorong keras sampek kena ujung meja. Itu kejadiannya pas Najmah umur 3 tahun. Dan bekas lukanya masih ada sampek sekarang si Eneng umurnya udah mau 9 tahun.

Pertama kali pakai itu kemaren, 17 Maret 2016. In syaa Allah gue akan update 3 bulan kemudian untuk ngeliat apakah Bio-Oil ini bener-bener bisa jadi harapan baru kita semua yang punya bekas luka dan stretch marks.

Selain blog ini, gue juga punya sosmed lho pembaca yang budiman. Ada facebook page, ada instagram, ada twitter, ada snapchat (YonnaKairupan), dan yang seru sik ada youtube. Karena di Youtube channel gue ini, ada banyak video tutorial dan vlog segala kegiatan gue. Please follow atau subscribe yaaa...

Babaaayy!