Jangan lakukan kesalahan yang pernah saya lakukan sekitar 10-12 tahunan yang lalu. Saat dimana saya terlalu merasa nyaman dengan kondisi kulit saya dan saya merasa tidak perlu memberikan perawatan extra. Saya nggak pake moisturizer. Saya nggak pake Night Cream. Saya nggak pake sunblock. Nggak pake apapun sama sekali di wajah.
Saya baru punya kesadaran untuk memberikan treatment lebih (baca: menggunakan produk skincare sebagai 'gizi' untuk wajah) ketika sudah berusia 30an. Lalu apa hasilnya? Walaupun ada wanita berkulit bagus yang bilang kalau mereka tidak pernah menggunakan skincare apapun untuk merawat wajahnya, bahkan tidak pernah menggunakan sabun cuci muka khusus untuk wajah, namun bukan itu yang terjadi dengan saya. Entah karena memang kondisi kulit setiap orang berbeda, atau memang wanita tersebut belum memasuki usia 35 tahun ke atas, tapi yang terjadi dengan saya adalah kulit saya sehari-hari terlihat kusam, produksi minyak menjadi semakin berlebih di wajah, dan wajah menjadi rajin berjerawat. Yang jahanamnya lagi (ok mulai terbawa emosi :D), ketika memasuki usia 35 tahun ke atas, lubang-lubang bekas-bekas jerawat yang bermunculan menjadi semakin besar. Sebesar sumur, saudara-saudara! Dan mereka kebanyakan menghiasi area tulang pipi sebelah kanan saya.
Nah makanya dalam setiap sesi makeup class yang saya adakan, pasti banget akan saya tumbuhkan dulu kesadaran menggunakan skincare pada para peserta. Biar nggak pedih pilu hatinya nanti di kemudian hari. Namun stage selanjutnya ketika kesadaran menggunakan skincare itu muncul adalah, skincare apakah yang cocok untuk digunakan?
Naini. Kalau mengenai ini saya selalu mengatakan kepada mereka, ada 2 hal yang dijadikan barometernya. Yaitu berdasarkan jenis kulit, atau berdasarkan kebutuhan pada saat itu. Jadi, berdasarkan produk apa yang sedang diskon pada saat itu tidak pernah masuk menjadi pertimbangan utama yaaa para ladies sholehah sekaliaaann...
Kalau saya, seandainya situasi sedang biasa-biasa aja, biasanya saya menggunakan skincare yang sesuai dengan jenis kulit saya. Yaitu berminyak jahanam. Jenis ini saya ciptakan karena jenis kulit saya itu berminyaknya ampun-ampunan. Biasanya tuh kalau habis makeup, sejam kemudian mulai muncul minyak muka. Lama-kelamaan semakin-makin kilapnya. Duh, lelah Madam jadinya. Eits, tapi Madam sudah tau trik makeupnya agar minyak muka nggak pesta pora di wajah ketika abis makeupan. Videonya ada di youtube channelnya Madam yooo..
Balik lagi ke perihal skincare. Nah, kalau sedang ada kondisi darurat, biasanya saya langsung ganti skincare sesuai dengan kebutuhan. Contohnya saat ini ketika sedang shooting film drama 2 Garis Biru. Di seminggu pertama, seringnya shooting outdoor. Dan kebetulannya kulit wajah saya itu cepet banget menggelapnya kalau terpapar sinar matahari dan jenis gelapnya itu yang terlihat menjadi lebih dekil, bukan gelap eksotis pada umumnya. Jadinya hasil shooting awal selama 7 hari membuat kulit saya menggelap dan menjadi terlihat kusam.
Kalau udah gini, jadinya saya pasti langsung switch skincare yang sesuai dengan kebutuhan pada saat ini yaitu mengembalikan kecerahan kulit dan membuatnya terlihat lebih sehat bersinar, berfungsi sebagai antioksidan, melembabkan kulit, dan juga memiliki UV filter yang ampuh. Ada banyak pilihan brandnya. Tapi saya itu orangnya seneng nyoba sesuatu yang baru. Siapa tau cocok.
Brand yang saya pilih untuk coba yaitu Dnars, sebuah brand skincare yang berasal dari negara tetangga kita Malaysia, dengan foundernya Faziani Rohban dan juga Brand Ambassador untuk Indonesia yaitu Shireen Sungkar. Udah terdaftar BPOM. Tenang aja.
Dnars ini sudah pasti bisa memenuhi kebutuhan saya saat ini: skincare yang mampu memulihkan kondisi kulit, mencerahkan kulit, dan juga mengurangi tanda-tanda penuaan dini. Atau tanda-tanda penuaan lah. Karena pan saya udah memasuki usia matang nih sekarang.
Dnars Whitening Set merupakan rangkaian perawatan kulit yang terdiri dari 3 produk yaitu facial shop whitening, day cream whitening, dan night cream whitening yang bermanfaat untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV, membantu mencerahkan, melembutkan, dan melembabkan kulit wajah.
Dnars Facial Soap Whitening fungsinya itu untuk menghilangkan kotoran serta minyak berlebih di wajah, membantu mencerahkan, melembutkan, da melembabkan kulit wajah. Dengan kandungan whitening agent, gunakan bersamaan dengan whitening series lainnya. Dnars Facial Soap Whitening ini mengandung Niacinamide (Vit B3) yang membantu mencerahkan dan menghambat transfer melanosome dari melanosit ke keratinosit. Aloe Barbadensis Leaf Extract untu melembabkan kulit dan mengurangi kemerahan pada kulit, dan Collagen untuk membantu meremajakan kulit sehingga kulit tetap elastis.
Dnars Day Cream Whitening merupakan cream perawatan yang digunakan siang hari membantu melembabkan dan mencerahkan kulit. Formulasi UV filternya akan melindungi kulit wajah dari sinar UV A dan UV B. Kandungan Collagen di dalamnya menjadikan kulit tetap lebih kenyal dan kencang. UV Filter yang digunakan untuk melindungi kulit dari radiasi sinar ultra violet dengan cara menyerap, memantulkan, dan menghamburkan sehingga kulit tidak cepat menua dan terbakar. Glycyrrhiza Glabra Root Extract berfungsi untuk mencerahkan kulit wajah dengan menghambat melanogenesis, Curcuma Domestica Extract untuk membantu menguras minyak pada wajah dan juga sebagai antioksidan.
Dnars Night Cream Whitening digunakan pada malam hari untuk menutrisi kulit, mengurangi kemerahan pada kulit, meningkatkan kualitas fungsi kulit, memperkuat mekanisme pertahanan kuit terhadap cuaca ekstrem. Kandungan alaminya dapat membantu mencerahkan dan melembutkan kulit wajah. Dnars Night Cream Whitening memiliki kandungan hebat seperti Ethyl Acorbic Acid merupakan derivat vitamin C yang lebih stabil dibanding dengan vit C lainnya. Ethyl Ascorbic Acid memiliki keseimbangan hidrobik dan lipofik hal ini menjadikan penetrasi kulit yang sempurna. Phragmintes Communis Extract dan Poria Cocos Extract yang juga terkandung di dalamnya merupakan bahan alami yang membantu mengurangi rasa gatal dan kemerahan pada kulit.
Bagaimana rasanya setelah dipakai?
Sebetulnya saya belum terlalu lama menggunaan Dnars Whitening Set ini, baru sekitar 7 hari. Kondisi kulit wajah masih tetap berminyak seperti biasanya, namun kulit wajah sudah terlihat lebih cerah. Karena memang kan tujuan utamanya adalah kulit saya butuh terlihat lebih cerah dan kembali ke warna kulit semula.
Sampai sejauh ini nggak ada 1 jerawat pun muncul sebagai aksi protes kulit kalau nggak cocok dengan Dnar Whitening Set ini. Beruntusan juga nggak. Berarti untuk kulit sensitif saya, Dnars Whitening Set ini aman untuk digunakan.
Produk Dnars ini mudah banget untuk dibeli melalui reseller-resellernya yang tersebar di Indonesia. Kalau kamu berguman 'yaah kok di kotaku nggak ada resellernya?', jangan patah semangat ya darliiing, jaman sekarang semua bisa serba online. Info lengkapnya bisa didapat di akun resmi instagraman Dnars Skincare Official @dnarsindonesia.
Singkat kata, singkat postingan.. Madam sekali lagi mau ingatkan jangan pernah malas pake skincare yaa wecewe sekaliaaann.. Ingat, begitu memasuki usia 35 tahun nanti, kow bisa jadi akan meringis menyesal karena nggak dari sebelumnya memelihara kulit wajah dengan semestinya.
ooohhh ini tuh dari malaysia bun, aku kira lokal.. aku juga baru skincarean di usia 28, dengan alasan kata orang sekeluarga besar aku "mukanya udah bagus, jangan diapa-apain nanti jerawatan"
ReplyDeletehahhahahaa
makin banyak brand Malaysia yang masuk Indo ya mayon :)
ReplyDeletesyukurlah buat yang peduli kehalalan produk jadi semakin banyak pilihan
Siap, semoga aku belum telat telat amat ya,Bund.... Di penghujung twentiiiieess, aaakkkk!
ReplyDeleteWah gak bikin beruntusan ya ini, padahal produk whitening. Aku tertarik facial soap nya karena mengandung niacinamide nyaaa
ReplyDeletejadi reminder buat aku supaya pakai skincare lebih rajin nih
ReplyDelete